Perdebatan antara sampah plastik dan sampah kertas menjadi perdebatan yang sangat menarik. Mana yang lebih berpengaruh dalam mencemarkan lingkungan. Beberapa orang menganggap bahwa secara otomatis kantong plastik merupakan pencemar lingkungan yang terbesar. Dimana bahan plastik dapat menyumbat saluran air, merubah ekosistem dan sangat suli untuk di daur ulang.
Di lain pihak, ketika kita berfikir tentang sampah kertas, kita juga pasti berfikir sampah kertas tersebut dapat di daur ulang. Kertas identik dengan produk yang berasal dari alam dan plastik identik dengan produk buatan yang merugikan lingkungan.
Pada kenyataanya baik sampah kertas maupun sampah plastik sama-sama memiliki poin negatif dan kedua sampah tersebut juga menyebabkan kerusakan pada lingkungan.
Ketika kita melihat perbandingan antara plastik dan kertas serta dampak terhadap lingkungan kita juga harus melihat bagaimana siklus hidup plastik dan kertas. Bagaimana pembuatannya, bahan baku yang digunakan dan berapa energi yang habis untuk membuatnya.
Plastik
Beberapa plastik terbuat dari bahan minyak dan jelas ini berdampak merugikan lingkungan. Plastik juga membutuhkan banyak energi untuk proses pembuatannya. Energi terbesar yang dipakai dalam pembuatan plastik adalah energi listrik. Plastik juga dapat didaur ulang, tapi membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama.
Kertas
Sementara kertas berasal dari pohon, pohon merupakan sumber daya yang dapat diperbarui. Kertas membutuhkan banyak energi selama proses produksi. Menurut beberapa sumber, dalam proses pembuatan kertas membutuhkan 14 juta pohon untuk 10 miliar kantong belanja kertas. Berarti kertas juga dapat merugikan kelangsungan lingkungan hidup, dimana proses pembuatan kertas mengurangi jumlah pohon sehingga penyerapan atas gas karbondioksida tidak ada. Kertas dapat didaur ulang dan proses daur ulangnya juga banyak menggunakan bahan kimia ini membuktikan bahwa kertas juga dapat merusak lingkungan.
Untuk itu marilah kita bersama-sama untuk mengurangi pemakaian kedua bahan ini dengan cara menggunakan kembali bahan tersebut atau dibudidayakan menjadi barang baru. Sehingga kita dapat membantu untuk mengurangi kertas dan plastik baru yang digunakan tiap tahunnya.