BIOTA FOUNDATION, Ganasnya abrasi pantai di Pesisir Mangunharjo Kecamatan Tugu Kota Semarang menyebabkan 166 hektare tambak dikawasan tersebut tidak beroperasi, dari 236 hektare tambak yang masih produktif tinggal 95 hektare, sedangkan ratusan hektare tambak lainnya sudah mati, matinya ratusan hektare tambak yang merupakan mata pencaharian andalan menyebabkan ekonomi mereka semakin memprihatinkan, karena itu, mereka berharap ada penanganan pencegahan dan penanggulanan terhadap abrasi supaya dapat menyelamatkan tambak-tambgak yang masih produktif. Sejak terjadinya abrasi pantai di Pesisir Mangunharjo, kondisi tambak makin memprihatinkan , sehingga sebagaian besar tambak – tambak yang ada sekarang sudah dalam kondisi tidak produktif .
Abrasi pantai yang terjadi di pesisir Mangunharjo terjadi sepanjang 3,4 kilometer, untuk menangani abrasi tersebut pembuatan sabuk pantai dilakukan sampai saat ini sudah mencapai 2,5 kilometer dan dibelakang pembangunan sabuk pantai sudah di tertanami mangrove untuk memperkuat bagunan sabuk pantai tersebut. Sehingga sekarang masih kurang 1 Kilometer lagi.
Meski penanaman mangrove sudah berjalan, tepi di menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah dalam penanganan abrasi pantai ini, mengingat penanaman mangrove yang sudah dilakukan lebih banyak datang dari pihak-pihak di luar pemerintah, seperti PT. Djarum, melalui Djarum Trees For Life, para komunitas yang peduli lingkungan pesisir, Indonesia Internasional Work Camp (IIWC) PKBI Jawa Tengah dan Universitas Diponegoro Semarang yang selama ini secara bersama-sama dengan BIOTA FOUNDATION melakukan kegiatan penanaman mangrove di wilayah pesisir Mangunharjo.
Untuk menggalakan kegiatan penanaman, pada tanggal 4-5 Pebruari 2012 kami barusan mengadakan kegiatan kemah bakti lingkungan se jawa tengah bertepatan dengan HUT BIOTA FOUNDATION Ke. 5, sebelum diadakan kegiatan tersebut kami telah melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove sebanyak 55.555 pohon di wilayah pesisir mangunharjo atas kerjasama dengan PT. DJARUM, melalui Djarum Trees For Life. kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan mangrove terhadap generasi muda dalam menyelamatkan abrasi pantai di Kota Semarang, Pada Kemah Bakti Lingkungan Se Jawa Tengah telah diikuti 413 orang dari berbagai utusan se jawa Tengah.